Masa perundagian sangat penting artinya dalam perkembangan sejarah Indonesia, karena pada masa ini sudah terjadi hubungan dengan daerah-daerah disekitar kepulauan Indonesia. Penggalan masa perundagian menunjukkan kekayaan dan keanekaragaman budaya. Pada zaman perundagian, manusia telah dapat membuat alat-alat dari perunggu dan besi. Kemajuan membuat alat-alat logam, terutama alat-alat pertanian seperti pisau dan bajak, membuat pertanian cara berladang berganti dengan bersawah. Cara bersawah memungkinkan mendapat hasil yang lebih banyak sehingga melebihi kebutuhan. Kelebihan itu dapat dijual sehingga meningkatkan kemakmuran dan kehidupan perdagangan semakin ramai.
Berbagai bentuk benda seni, peralatan hidup dan upacara yang menunjukkan kehidupan masyarakat masa itu sudah memiliki selera yang tinggi. Hidup masyarakat teratur dan makmur. Kemakmuran masyarakat dapat diketahui melalui perkembangan teknik pertama, dengan mengembangkan pertanian yang intensif dan sebagai akibatnya sektor pertanian mengalami perkembangan yang pesat dan hal ini berdampak kepada kemajuan perekonomian, yang ditandai dengan berkembangnya perdagangan dan pelayaran.
Di samping perdaganan dan pelayaran yang meningkat dalam kehidupan beragamapun juga berkembang pesat, yang dibuktikan dengan banyaknya bangunan megalithikum yang didirikan dalam rangka penghormatan dan pemujaan terhadap roh nenek moyang. Pada zaman perundagian, manusia telah dapat membuat alat-alat dari perunggu dan besi. Kemajuan membuat alat-alat logam, terutama alat-alat pertanian seperti pisau dan bajak, membuat pertanian cara berladang berganti dengan bersawah. Cara bersawah memungkinkan mendapat hasil yang lebih banyak sehingga melebihi kebutuhan. Kelebihan itu dapat dijual sehingga meningkatkan kemakmuran dan kehidupan perdagangan semakin ramai.